Thursday, November 21, 2013

MINIX



Tanpa software, komputer pada dasarnya adalah sebuah onggokan tak berguna dari logam. Dengan perangkat lunak, komputer dapat menyimpan, mengolah, dan mengambil informasi; memainkan musik dan video, mengirim e-mail, pencarian internet, dan terlibat dalam banyak kegiatan berharga lainnya untuk mendapatkan yang tetap. Perangkat lunak komputer dapat dibagi secara kasar menjadi dua jenis: program sistem, yang mengelola operasi dari komputer itu sendiri, dan program aplikasi, yang melakukan pekerjaan yang sebenarnya pengguna ingin. Program Sistem yang paling mendasar adalah sistem operasi, yang bertugas untuk mengendalikan semua sumber daya komputer dan menyediakan basis atas mana program aplikasi dapat ditulis. Secara khusus, sistem operasi yang disebut MINIX 3 digunakan sebagai model, untuk mengilustrasikan prinsip desain dan realitas pelaksanaan desain.


Minixadalah sebuah system operasi keturunan unix yangf bersifat open source, yang dibuat berdasarkan aksitektur microkernel. Andrew stuart tanembaun membuat minix di Vrije Universiteit Amsterdam, Belanda untuk memberikan contoh bagi prinsip – prinsip system operasi. Kode system operasi ini ditulis pada 12000 baris yang terdiri atas kernel, manajer memori, dan sistem berkasyang diulas di dalam buku. Sistem operasi ini kebanyakan ditulis dalam bahasa pemrograman C. Tanenbaum pada awalnya mengembangkan Minix sebagai sebuah sistem operasi UNIX yang kompatibel dengan komputer IBM PC dan IBM PC/AT. Versi 1.5 dari Minix akhirnya di-port ke dalam arsitektur mikroprosesor Motorola 68000, yang digunakan oleh banyak platform populer seperti Atari ST, Amiga, dan Apple Macintosh. Selain x86, dan Motorola 68000, Minix juga dapat berjalan di atas Sun SPARC. Karena Motorola 68000 kurang sukses di pasaran, Minix versi 2.0 akhirnya kembali dibuat hanya dalam format x86 saja. Minix versi 3 telah dirilis, seiring dengan penerbitan buku Operating Systems Design and Implementation, Third Edition (Prentice Hall, 2006, ISBN 0-13-142938-8) yang dibuat oleh Tanenbaum beserta Albert S. Woodhull.

No comments:

Post a Comment