Monday, October 14, 2013

Sistem Pendukung Keputusan

Sistem Pendukung Keputusan
Dalam turban (2005) menurut Little (1970) mendefinisikan DSS sebagai “sekumpulan prosedur berbasis model untuk data pemrosesan dan penilaian guna membantu para manager mengambil keputusan”. Dia menyatakan bahwa untuk sukses, system tersebut haruslah sederhana, cepat, mudah dikontrol, adaptif, lengkap dengan isu-isu penting dan mudah berkomunikasi.


                Moore dan Chang (1980) mendefinikan DSS sebagai system yang dapat diperluas untuk mampu mendukung analisis data ad hoc dan pemodelan keputusan, berorientasi terhadap perancanaan masa depan, dan digunakan pada interval yang tidak regular dan tak terencana.
                Bonczek (1980) mendefinisikan DSS sebagai system berbasis computer yang terdiri dari tiga komponen yang saling berinteraksi, yaitu system bahasa (mekanisme untuk memberikan komunikasi antara pengguna dengan komponen DSS yang lainnya), system pengetahuan (repository pengetahuan domain masalah yang ada pada DSS entah sebagai data atau prosedur), dan system pemrosesan masalah (hubungan antara dua komponen lainnya, terdiri dari satu atau lebih kapabilitas manipulasi masalh umum yang diperlukan untuk pengambilan keputusan). Konsep-konsep yang diberikan oleh definisi tersebut sangat penting untuk memahami hubungan antara DSS dan pengetahuan.

                Keen (1980) menerapkan istilah DSS “untuk situasi dimana system ‘final’ dapat dikembangkan hanya melalui suatu proses pembelajaran dan evolusi yang adaptif.” Jadi, ia mendefinisikan DSS suatu produk dari proses pengembangan dimana pengguna DSS, pembangung DSS, dan DSS itu sendiri mampu mempengaruhi satu system dengan yang lainnya dan menghasilkan evolusi system dan pola-pola penggunaan.

No comments:

Post a Comment