Monday, October 14, 2013

Logika Fuzzy

Logika Fuzzy
Fuzzy Logic pertama kali diperkenalkan oleh Prof. Lotfi A. Zadeh pada tahun 1965. Dasar fuzzy logic adalah teori himpunan fuzzy. Pada teori himpunan fuzzy, peranan derajat keanggotaan sebagai penentu keberadaan elemen dalam suatu himpunan sangatlah penting. Nilai keanggotaan atau derajat keanggotaan atau membership function menjadi cirri utama dari penalaran dengan fuzzy logic tersebut
Menurut turban (1998) fuzzy berhubungan dengan jenis ketidak pastian yang telah menjadi sifat alamiah manusia. Teknik ini menggunakan teori matematis himpunan fuzzy, mensimulasikan proses pertimbangan normal manusia dengan jalan memungkinkan komputer  untuk berprilaku sedikit lebih seksama dan logis daripada yang dibutuhkan metode komputer konvesional.
Fuzzy dapat bermanfaat karena sebuah cara yang efektif dan akurat untuk mendeskripsikan persepsi manusia terhadap persoalan pengambilan keputusan. Sebagian besar situasi tidaklah 100 persen  benar atau salah



Himpunan Fuzzy
Menurut Kusumadewi dan Purnomo (2010) pada jurnal IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT DIABETES MELLITUS MENGGUNAKAN METODE FUZZY LOGIC BERBASIS WEB bahwa pada himpunan tegas (crisp), nilai keanggotaan suatu item x dalam suatu himpunan A, yang sering ditulis dengan μA[x], memiliki 2 kemungkinan, yaitu:
1.    satu (1), yang berarti bahwa suatu item menjadi anggota dalam suatu himpunan.
2.    nol (0), yang berarti bahwa suatu item tidak menjadi anggota dalam suatu himpunan.

Himpunan fuzzy memiliki 2 atribut, yaitu:
1.       Linguistik, yaitu penamaan suatu grup yang mewakili suatu keadaan atau kondisi tertentu dengan menggunakan bahasa alami, seperti: MUDA, PAROBAYA, TUA.
2.       Numeris, yaitu suatu nilai (angka) yang menunjukkan ukuran dari suatu variabel seperti: 40, 25, 50, dsb.

Ada beberapa hal yang perlu diketahui dalam memahami sistem fuzzy, yaitu:
a.       Variabel fuzzy
Variabel fuzzy merupakan variabel yang hendak dibahas dalam suatu sistem fuzzy. Contoh: umur, temperatur, permintaan, dsb.
b.       Himpunan fuzzy
Himpunan fuzzy merupakan suatu grup yang mewakili suatu kondisi atau keadaan tertentu dalam suatu variabel fuzzy.
Contoh:
Variabel umur, terbagi menjadi 3 himpunan fuzzy, yaitu: MUDA, PAROBAYA, dan TUA. Variabel temperatur, terbagi menjadi 5 himpunan fuzzy, yaitu:
DINGIN, SEJUK, NORMAL, HANGAT, dan PANAS.
c.        Semesta Pembicaraan
Semesta pembicaraan adalah keseluruhan nilai yang diperbolehkan untuk dioperasikan dalam suatu variabel fuzzy. Semesta pembicaraan merupakan himpunan bilangan real yang senantiasa naik (bertambah) secara monoton dari kiri ke kanan. Nilai semesta pembicaraan dapat berupa bilangan positif maupun negatif. Adakalanya nilai semesta pembicaraan ini tidak dibatasi batas atasnya.
                Contoh:
1.       Semesta pembicaraan untuk variabel umur: [0 +∞)
2.       Semesta pembicaraan untuk variabel temperatur: [0 40]

d.       Domain
Domain himpunan fuzzy adalah keseluruhan nilai yang diijinkan dalam semesta pembicaraan dan boleh dioperasikan dalam suatu himpunan fuzzy. Seperti halnya semesta pembicaraan, domain merupakan himpunan bilangan real yang senantiasa naik (bertambah) secara monoton dari kiri ke kanan. Nilai domain dapat berupa bilangan positif maupun negatif.
Contoh domain himpunan fuzzy:
·         MUDA = [0 45]
·         PABOBAYA = [35 55]
·         TUA = [45 +∞)
·         DINGIN = [0 20]
·         SEJUK = [15 25]
·         NORMAL = [20 30]
·         HANGAT = [25 35]
·         PANAS = [30 40]


No comments:

Post a Comment