Konsep Dasar Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikana sistem, yaiu menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefiniskan sistem sebagai berikut ini.
“Suatu Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama melakukan suatu kegiatan untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.”
Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urutan–urutan operasi di dalam sistem. Prosedur (procedure) didefinisikan oleh Richard F. Neuschel sebagai berikut ini.
“Suatu prosedur adalah suatu urutan – urutan operasi klerikal ( tulis menulis), biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu lebih department, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi–transaksi bisnis yang terjadi.”
Lebih lanjut Jerry FitzGerald, Adra F. FitzGerald dan Warren D. Stalling, jr., mendefinisikan prosedur sebagai berikut:
“suatu prosedur adalah urut–urutan yang tepat dari tahapan – tahapan instruksi yang menerangkan apa (what) yang harus dikerjakan, siapa (who) yang mengerjakan, kapan (when) dikerjakan dan bagaimana (why) mengerjakannya.”
Pendekatan sistem yang menekankan pada element atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut ini.
“Sistem adalah kumpulan dari elemen – elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.”
Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai sifat – sifat tertentu yang mempunyai komponen –komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environtments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process) dan sasaran (goal).
Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen–komponen sistem atau element–elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian–bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat–sifat dari sistem untuk menjalankan sustu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses secara keseluruhan.
Batas Sistem
Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
Penghubung Sistem
Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsitem lainnya.
Masukan Sistem
Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi
Keluaran Sistem
Keluaran (output) adalah hasil dari energy yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran bergunan dan sisa pembuangan.
Pengolah Sistem
Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.
Sasaran Sistem
Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya
No comments:
Post a Comment